Apa sih beda Mie Ramen dan mie biasa?

Ramen adalah salah satu makanan Jepang yang banyak diminati orang Indonesia. Anda mungkin salah satunya. Nah, tahukah Anda apa saja beda mie asal Negeri Sakura ini dari jenis mie yang lain?

Meski dikenal sebagai makanan yang berasal dari Jepang, ramen sebetulnya merupakan 'selewengan' dari kata la mien yang dalam bahasa Tiongkok berarti 'mie yang ditarik'. Istilah ini mengacu pada proses pembuatan ramen yang menggunakan adonan tepung terigu, lalu ditarik, baru kemudian dipotong.

Ramen adalah mie Jepang dengan beragam penyajian.

Dibanding mie jenis lain, ramen memiliki bentuk yang lebih tipis. Ramen pun biasanya dihidangkan dengan guyuran kuah kaldu beragam rasa, seperti shoyu dan miso serta dicampur berbagai sayuran seperti tauge dan rumput laut.

Anda bisa menikmati ramen di restoran yang menyajikan hidangan Jepang atau membelinya dalam bentuk instan. Apapun pilihan Anda, pastikan tidak mengonsumsinya terlalu banyak, karena ramen minim nutrisi tapi tinggi kalori.
Mengingat ramen adalah kuliner yang sangat populer, ada banyak sekali varian rasa yang bisa Anda cicipi. Mie ramen pun memiliki variasi bentuk dan cara mengolah, hingga bumbu serta kuah yang digunakan untuk memperkaya cita rasa ramen itu sendiri.

Meskipun demikian, rasa pada ramen biasanya mengikuti pakem rasa tradisional ala Jepang, seperti:

Shoyu ramen
Shoyu ramen adalah jenis ramen yang paling umum dijumpai di berbagai restoran Jepang. Ramen ini memiliki kaldu berwarna cokelat hasil rebusan daging ditambah berbagai jenis sayuran serta memiliki cita rasa yang gurih khas kecap asin, tapi terasa cukup ringan di lidah.

Shoyu ramen biasanya dibuat dari mie keriting dan disajikan bersama daun bawang, ikan, nori (rumput laut Jepang), telur rebus, dan tauge. Beberapa restoran yang memodifikasi resep ramen ini juga menggunakan lada hitam dan minyak cabai.


Shio ramen
Shio ramen adalah salah satu jenis ramen tertua. Rasa ramen ini mirip dengan shoyu ramen karena sama-sama menggunakan kuah hasil rebusan daging dan sayuran. Namun shio ramen disajikan tanpa kecap asin, melainkan dibumbui garam sehingga warna kaldunya kekuningan.

Miso ramen
Jika Anda menyukai kuah ramen yang lebih kental seperti kari, miso ramen adalah pilihan yang tepat untuk menghangatkan tenggorokan. Miso sendiri ialah salah satu jenis bahan masakan Jepang berbentuk pasta serta terbuat dari campuran fermentasi kedelai yang direbus dengan garam sehingga cita rasanya lebih kaya dan kompleks.

Tonkutsu ramen
Tonkotsu ramen adalah jenis ramen yang secara tradisional terbuat dari rebusan tulang dan lemak babi sehingga kaldunya berwarna putih keruh dan kental. Ciri khas lain dari ramen ini ialah waktu perebusan yang lama, bahkan hingga 20 jam, demi mendapatkan rasa kaldu enak, kental, dan gurih.

Sumber: Sehatq

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak