Lebah dan tawon yang sering dikira sama adalah lebah madu dan tawon Vespula atau tawon jaket kuning. Lebah dan tawon jenis itu memiliki persamaan yaitu serangga bergaris yang berbentuk seperti peluru dengan sayap.
Lebah dan tawon memiliki beberapa perbedaan, berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari laman Britannica:
Penampilan
Lebah dan tawon sangat berbeda dalam penampilan. Secara umum, lebah lebih gemuk, berbulu, dan tampak tidak jelas. Karakteristik ini yang dapat membantu lebah untuk mengumpulkan dan menyebarkan serbuk sari.
Sedangkan tawon memiliki tubuh yang lebih ramping. Kaki dan tubuhnya tampak tidak berbulu dan berkilau.
Lihat juga:
Makanan
Lebah tidak memakan daging dan serangga. Mereka hanya mengkonsumsi serbuk sari tanaman dan nektar dari tanaman berbunga. Sedangkan tawon adalah predator dan memberi makan arthropoda serta serangga lainnya.
Ketika di musim gugur, saat ratu lebah berhenti bertelur dan sarangnya menurun, tawon akan lebih tertarik mengumpulkan beberapa jenis karbohidrat. Di musim itu tawon menyukai makanan dan minuman manis.
Sarang
Lebah membuat sarangnya dari lilin sedangkan tawon membuatnya dari bahan seperti kertas berpartikel kayu yang dikunyah dan air liurnya sendiri. Lebah madu adalah serangga abadi dan selama koloninya sehat, sarangnya tetap aktif selama bertahun-tahun.
Lebah dan tawon hanya menggunakan sarangnya selama satu tahun karena memiliki siklus hidup tahunan. Hanya beberapa tawon khusus yang menggunakan kembali sarang lama.
Sengatan
Lebah dan tawon menyengat untuk mempertahankan diri dan koloninya. Lebah dan tawon dapat mencabut sengatnya sehingga mereka dapat menyengat lebih dari satu kali tanpa melukai dirinya sendiri.
Tawon dan lebah tidak meninggalkan sengatnya di kulit. Lebah dan tawon yang sering terlihat adalah lebah madu sedangkan tawon yang umum kita lihat adalah jenis tawon jaket kuning.
Sumber: Detik
Lihat juga: