Krimer adalah bahan makanan yang berfungsi sebagai pengganti krim atau susu. Krimer adalah bahan yang dibuat dari minyak nabati, dan biasanya berwujud cair atau bubuk.
Namun, krimer ini nggak mengandung zat-zat yang ada di dalam susu. Jadi, mengonsumsi krimer ini dapat menjadi alternatif bagi kamu yang alergi terhadap susu. Demikian dikutip dari Cakefever.
Fungsi dari krimer adalah sebagai pengganti susu. Memang, krimer ini sangat cocok untuk dijadikan pengganti susu, bagi kamu yang alergi terhadap susu. Kamu bisa mencampurkan krimer dengan kopi, atau hidangan lain yang memerlukan krimer supaya jadi lebih ciamik.
Jadi, masak masakan bersantan yang santannya diganti dengan krimer, akan jauh lebih aman untuk bapak-bapak, ibu-ibu, atau hadirin sekalian yang ingin jaga kadar kolesterol.
Baca juga: Apa sih beda Mie Ramen dan mie biasa?
Namun, bukan berarti bakalan aman-aman saja selama santan diganti teruussss dengan krimer. Kamu bakalan tetep kena kolesterol kalau mengonsumsi krimer dalam jumlah besar. Jadi, lebih baik tetep dikontrol, ya.
Perbedaan Krimer dan Susu
1. Cita Rasa
Perbedaan krimer dan susu yang pertama adalah pada cita rasanya. Kalau susu, dia cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks. Cita rasa yang strong ala susu, nggak bisa kamu temukan dalam krimer, meskipun krimer bisa dibilang sebagai pengganti susu.
Karena, krimer memiliki cita rasa yang cenderung creamy dan gurih, serta kamu tak akan menemukan sama sekali cita rasa strong ala ala susu, dalam krimer ini. Jadi, krimer adalah bahan makanan yang sangat jauh berbeda dari susu.
2. Kandungan
Kandungan merupakan salah satu perbedaan antara susu dan krimer yang paling mendasar. Kalau susu, umumnya dia mengandung protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, dan beberapa zat baik bagi tubuh lainnya.
Sementara kalau krimer, dia hanya mengandung minyak nabati, kalium fosfat, sari jagung, dan pengemulsi. Meskipun krimer bisa jadi pengganti susu, tapi bukan berarti krimer sama bergizinya dengan susu yang asli, ya!
Sumber: Cakefever