Secara sekilas atau penampilan es cendol dan es dawet tampak mirip, tidak ada bedanya. Es cendol dan es dawet selalu dihidangkan dengan larutan gula merah sebagai pemanis dan santan cair untuk rasa gurihnya.
Lalu apa sebenarnya yang membuat es cendol dan es dawet berbeda? Simak penjelasan berikut ini:
Bahan Baku
Pertama, dari segi bahan baku. Inilah perbedaan mendasar antara es cendol dan es dawet, yaitu bahan baku.
Es cendol dan es dawet memang sama-sama berbahan tepung tapi keduanya menggunakan jenis tepung yang berbeda.
Pada umumnya, es dawet menggunakan bahan baku tepung beras, berbeda dengan es cendol yang menggunakan tepung kacang hijau atau biasa disebut hunkwe atau ada pula yang menggunakan campuran tepung sagu, tepung beras, dan hunkwe.
Sementara warna hijau untuk keduanya dihasilkan dari perasan daun pandan. Pemanisnya dengan gula kelapa, dan santan yang digunakan dari perasan buah kelapa segar.
Daerah Penyebaran
Kedua, lebih pada perbedaan daerah penyebaran. Jika cendol lebih banyak tersebar di wilayah Jawa Barat, misalnya cendol Bandung.
Sementara, dawet lebih banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang terkenal es dawet banjarnegara dan banyumas.
Meski demikian, dari segi rasa antara es cendol dan es dawet memang sulit dibedakan. Itu sebabnya, banyak orang yang menganggap es cendol dan es dawet itu sama.
Yang membanggakan, saat ini baik cendol atau dawet sama-sama mendunia. Minuman khas Nusantara ini sudah banyak ditemui di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara es dawet dan es cendol?
Sumber: Alonesia