Emas putih adalah campuran emas murni dengan berbagai logam putih seperti nikel dan palladium.
Inilah yang menjadikan logam mulia satu ini terlihat lebih cantik, elegan dan cocok dipadu padankan dengan berbagai aksesoris atau outfit lain.
Sementara itu, perak merupakan sebuah logam transisi lunak berwarna putih dan berkilau yang memiliki konduktivitas listrik, termal, juga reflektivitas tertinggi di antara semua logam.
Perbedaan Emas Putih Dan Perak
Meskipun keduanya terlihat seiras karena memiliki kesamaan warna. Namun, ada berbagai perbedaan emas putih dan perak yang bisa dilihat dari 5 poin dibawah, yaitu :
Ketahanan
Baik emas putih maupun perak bisa dijadikan sebagai bahan dasar perhiasan yang sering digunakan untuk melengkapi penampilan sehari-hari. Namun, perbedaan emas putih dan perak dapat terlihat dari ketahanannya.
Emas putih memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perak.
Meski perhiasan perak telah dicampur logam bernilai tinggi lain seperti emas dan nikel, tetap saja emas murni lebih unggul.
Itulah mengapa emas memiliki nilai investasi yang cukup tinggi. Tetapi, pastikan juga Anda melakukan perawatan perhiasan emas dengan benar agar lebih awet dan terjaga kilaunya.
Harga
Perbedaan emas putih dan perak juga terletak dari harganya. Jika dibandingkan, maka perak memiliki harga cukup rendah daripada emas putih.
Kandungan emas murni yang tinggi akan menjadikan perhiasan emas semakin melambung harganya.
Tetapi, emas yang biasanya digunakan untuk membuat perhiasan adalah emas bernilai 18 karat karena lebih mudah dibentuk menjadi berbagai model perhiasan.
Daya Pantul
Jika disandingkan bersama, pantulan cahaya emas putih jauh lebih berkilau dibandingkan dengan perak yang lebih redup. Melalui cara ini, Anda akan lebih mudah mengetahui perbedaan emas putih dan perak.
Apalagi jika keduanya dihadapkan pada sinar matahari langsung.
Tanda Perhiasan
Anda dapat melihat perbedaan emas putih dan perak dari tanda yang tercantum dalam perhiasan ketika membelinya.
Biasanya perhiasan dengan bahan logam mulia selalu diberi tanda untuk menentukan kadarnya.
Contohnya:
-Angka “999” pada cap ditandai dengan perhiasan tersebut memiliki kadar perak murni
-Angka “225” yang disertai huruf s, menandakan perhiasan tersebut memiliki kandungan perak sterling sebanyak 92,5% yang dicampur tembaga
-Jika tercantum angka “700” pada cap, maka kandungan emas dalam perhiasan memiliki persentase kemurnian sebanyak 70
-Angka “750” menandakan perhiasan tersebut memiliki kandungan emas sebanyak 75% atau sekitar 18 karat
Perlu digaris bawahi juga, jarang perhiasan yang mempunyai kadar emas sebanyak 99,9% karena sifatnya yang lunak dan mudah berubah sehingga mempengaruhi ketahanan perhiasan.
Bentuk Logam
Perbedaan emas putih dan perak yang terakhir adalah seperti apa bentuk logamnya. Emas putih memiliki tingkat pembentukan perhiasan yang lebih sulit daripada perak.
Pada dasarnya perak tidak se-solid emas, artinya ia mudah berubah bentuk atau bengkok jika terkena tekanan.
Sumber: Adelle Jewellery