Catat! Ini bedanya semangka yang matang alami dan suntikan

Semangka dengan daging merah cerah, segar dan manis hanya bisa diperoleh dari buah yang matang alami. Saat ini banyak oknum penjual semangka yang nakal karena membuat buah ini tampak merah segar padahal aslinya belum masak atau semangka muda.

Teknik suntik kerap dilakukan penjual semangka nakal. Biasanya akan ada pewarna merah yang disuntikkan pada buah semangka agar dagingnya berubah warna secara seketika. Ada juga yang menyuntikkan pemanis kimia demi memberi rasa manis pada semangka. Tentu saja semangka suntikan ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Jangan sampai tertipu, sebelum membeli semangka coba kenali ciri semangka yang matang alami dan kualitasnya terjamin. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara mudah mengenali semangka berkualitas.

1. Pilih buah dengan tangkai kering
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melihat tingkat kematangan semangka adalah dengan melihat bagian tangkainya. Pilih semangka yang memiliki tanggai kering berwarna cokelat.

Tangkai semangka yang sudah kering menandakan semangka dipanen saat sudah masak pohon. Hindari membeli semangka dengan tangkai yang masih hijau segar. Hal ini bukan menandakan semangka dalam keadaan segar melainkan semangka masih mentah ketika dipanen.

Tidak semua semangka yang dijual masih memiliki tangkai, kamu juga bisa melihat bagian pangkal buah semangka yang juga memiliki bulatan berwarna kecoklatan. Semangka punya masa simpan yang panjang, jadi jangan khawatir semangka akan cepat membusuk ketika membeli yang matang dan tua.

2. Perhatikan bagian kulit semangka
Buah dengan 92 persen kandungan air ini umumnya memiliki kulit berwarna hijau dengan corak yang saling berbeda tergantung jenisnya. Perhatikan bagian kulit semangka, jika terdapat jaring kecoklatan pada buah semangka maka dipastikan semangka ini sudah matang dan memiliki daging buah manis.

Jaring kecoklatan yang melekat pada kulit semangka ini adalah jejak alami dari lebah saat melakukan penyerbukan. Semakin banyak bercak cokelat ini makin manis rasa buahnya.
Dilansir dari Healthline (31/8) buah semangka yang memiliki bercak putih justru yang patut dihindari. Semangka dengan bagian kulit bercak putih atau kuning pucat sebaiknya dihindari karena semangka seperti ini menandakan kurangnya paparan cahaya matahari saat ditanam. Semangka ini juga disinyalir punya rasa kurang manis.


3. Memeriksa kepadatan buah semangka
Semakin matang buah semangka maka semakin berat bobotnya karena kandungan airnya semakin banyak pula. Untuk mengetahui kematangan buah semangka, kamu bisa mengetuk bagian luar kulit semangka menggunakan tangan kosong.

Semangka yang sudah matang sempurna akan mengeluarkan suara berat dan padat ketika diketuk. Berbeda dengan semangka yang berongga dan kurang berkualitas, saat diketuk semangka akan berbunyi nyaring dan mengeluarkan getaran kecil.

4. Lihat corak warna hijau pada bagian kulit
Semangka yang sudah matang biasanya memiliki warna kulit yang hijau gelap dan cenderung kusam. Berbeda dengan semangka muda yang warnanya cenderung lebih cerah.

Semakin gelap dan tegas garis hijau pada buah semangka maka semakin manis pula rasa buahnya. Jika menemukan semangka dengan bagian bawah berwarna kuning melebar, indikasi ini juga menandakan semangka sudah matang dengan maksimal.

5. Lihat bagian dalamnya
Setelah merasa mantap dengan semangka pilihan, kamu jangan buru-buru membelinya. Untuk lebih meyakinkan lagi, kamu bisa minta penjual semangka untuk memotong sedikit bagian semangka untuk melihat isinya.

Semangka yang matang jelas memiliki warna merah menyala. Warna merahnya menyebar rata namun tetap waspada terhadap semangka suntik.

Semangka suntik biasanya memiliki daging yang warnanya tidak rata. Bagian dagingnya juga kadang berwarna sedikit kecoklatan seperti membusuk. Coba sentuh bagian daging semangka, jika warna merahnya menempel di tangan maka bisa dipastikan semangka ini hasil suntikan pewarna kimia.

Sumber: Detik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak