Apa ya bedanya Siput dan Bekicot?

Banyak orang yang menganggap siput dan bekicot (atau juga disebut keong) adalah hewan yang sama. Padahal keduanya adalah jenis hewan yang berbeda.

Pada dasarnya, siput dan bekicot memang berasal dari kelas yang sama, yakni gastropoda atau hewan yang berjalan dengan perutnya.

Karena berasal dai satu kelas, kedua hewan ini punya banyak kesamaan. Terutama pada bagian kepalanya. Kepala siput dan bekicot sangat mirip, mereka sama-sama punya dua pasang tentakel.

Tentakel pertama berfungsi sebagai wadah matanya. Kalau tentakel kedua ada di samping mulutnya berfungsi untuk mendeteksi sesuatu.

Hewan ini juga sama-sama mengeluarkan lendir untuk melindungi tubuhnya dari benda yang ada di atas tanah. lendir itulah yang membuat tubuh siput dan bekicot tidak mudah terluka saat berjalan di atas tanah.


Namun, meski punya banyak kesamaan, kedua hewan bertubuh lunak ini tetap punya perbedaan, lo!

Apa perbedaan siput dan bekicot? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah dua perbedaan siput dan bekicot.

Cangkang
Siput tidak punya cangkang di punggungnya, sedangkan bekicot punya cangkang pada punggungnya.

Siput

Cangkang pada bekicot berfungsi sebagai alat pelindung. Karena tidak punya cangkang, siput lebih sering bersembunyi di balik daun, batu, atau kayu yang ada di atas tanah.

Warna Tubuh
Siput punya warna yang cukup beragam, mulai dari kuning cerah, abu-abu, hingga hitam. Beberapa siput juga punya bintik atau motif garis-garis di tubuhnya.

Siput

Sedangkan bekicot, tubuhnya berwarna abu-abu. Namun, cangkang mereka bisa berwarna putih, cokelat, hingga hitam. Cangkang bekicot juga punya motif bintik-bintik atau garis-garis.

Bekicot

Cangkang dan warna tubuh merupaksn perbedaan paling kentara antara siput dan bekicot.
 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak