Nasi padang dan nasi kapau sering dianggap sama, karena kedua sekilas tampilannya mirip, bahkan sama. Padahal, perbedaan masakan asal wilayah Sumatera Barat ini cukup signifikan, lho.
Buat kamu yang belum memahami kedua masakan ini, berikut perbedaan nasi padang dan nasi kapau. Simak ya, biar gak salah pesan nantinya.
1. Asal-usul
Perbedaan paling utama antara nasi padang dengan nasi kapau adalah asal-usul daerah dan penjualnya. Nasi padang dibuat dijual oleh orang-orang Minangkabau dari berbagai wilayah Sumatera Barat.
Sedangkan, pembuat dan penjual nasi kapau adalah orang-orang asli Kapau, sebuah nagari atau desa di Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ibarat warteg di Jawa, warga setempat menyebut tempat makan nasi kapau sebagai lapau kapau atau rumah makan nagari kapau.
2. Menu dan Rasa
Meski terlihat sama, sebenarnya menu-menu yang disajikan di rumah makan nasi padang dan nasi kapau berbeda soal rasa. Misalnya di dalam gulai nangka nasi kapau, kuahnya berwarna kuning dan tidak terlalu kental jika dibandingkan dengan gulai nangka nasi padang.
Di rumah makan nasi kapau juga terdapat gulai tambusu, yakni usus sapi berisi telur ayam dan tahu yang nikmat. Ada pula rendang ayam, rendang daka-daka (ubi jalar), gulai ikan mas bertelur, dendeng kering balado, gulai babek (babat), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), dan paruik kabau (paru kerbau).
Sedangkan di rumah makan nasi padang, terdapat berbagai macam menu andalan. Di antaranya seperti ayam pop, ayam bakar, gulai kepala kakap, limpa goreng, ayam bakar, rendang, gulai tunjang (kikil sapi), ayam goreng lado mudo (cabai hijau), dan sebagainya.
Sumber: idntimes.com
Lihat juga:
Banyak yang Masih Bingung, Apa ya Bedanya Marmut dan Hamster?